Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 16:25:38【Kabar Kuliner】538 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(33439)
Artikel Terkait
- Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata
- KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U
- Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi
- Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
- BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
- DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel
Resep Populer
Rekomendasi

BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob

WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan

SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri

Kenali gejala

Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan

Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG

50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi

Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG